Hubungi kami

Seorang Pria di Ciputat Ditemukan Tewas Gantung Diri

2024-07-07 HaiPress

TANGERANG SELATAN,iDoPress - Seorang pria berinisial S (44) ditemukan tewas gantung diri di daerah Kelurahan Sawah,Ciputat,Tangerang Selatan.

S ditemukan Minggu (7/7/2024) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

"Korban meninggal dunia tergantung di rangka atap saung," kata Kapolsek Ciputat Kompol Kemas Muhammad Syawa saat dikonfirmasi,Minggu (7/7/2024).

Kemas mengungkapkan,korban ditemukan menggantung menggunakan tali tambang yang mengikat di lingkaran lehernya.

"(Korban) menggunakan tali tambang berwarna kuning," ungkap Kemas.

Baca juga: Polisi Sebut Pria Gantung Diri di Koja Tak Punya Masalah dengan Keluarga

Korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang saksi yaitu J,yang baru saja terbangun dari tidur dan pergi ke teras rumahnya.

"J baru bangun tidur dan ke luar rumah. Kemudian melihat korban sudah tergelantung dengan menggunakan tali tambang warna kuning di saung depan rumah," ujar Kemas.

Diketahui,korban tidak memiliki riwayat penyakit dan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.

"Pihak keluarga (juga) menolak untuk melakukan visum dan autopsi," lanjut Kemas.

Oleh sebab itu,keluarga menyemayamkan korban di rumah duka. Setelah dimandikan serta dishalatkan,korban dimakamkan di tempat pemakaman umum dekat rumah.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Baca juga: Terlilit Utang Judi Online,Pria di Kotabaru Kalsel Bunuh Diri

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama,jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.
©hak cipta 2009-2020 Pendidikan Online Yaxing    Hubungi kami SiteMap