Hubungi kami

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tak Ada Serangan Terorisme Sejak 2023

2024-08-19 HaiPress

JAKARTA,KOMPAS.com -Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin menyatakan,Rancangan Aksi Nasional Pencegahan Ekstremisme (RAN PE) berhasil mengendalikan serangan terorisme di Indonesia.

Pernyataan ini disampaikannya dalam acara Penganugerahan Penghargaan RAN PE 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Ma’ruf Amin mengatakan,selama periode pertama RAN PE,serangan terorisme menunjukkan penurunan signifikan.

“Selama periode pertama RAN PE ini berlangsung,serangan terorisme terus menunjukkan penurunan,” kata Wapres dalam acara yang digelar di The Westin Jakarta,Kuningan,Jakarta Selatan,Senin,(19/8/2024).

Baca juga: Wapres Maruf Amin: Jihad Bukan Teror dan Teror Bukanlah Jihad

“Bahkan,pada tahun 2023,tidak terjadi serangan terorisme sama sekali,” ucap Ma’ruf Amin.

Wapres pun mengungkapkan,angka kematian akibat serangan teroris di Indonesia sudah menurun.

Ia pun menyinggung laporan Global Terrorism Index 2024 yang memperlihatkan adanya angka kematian di Indonesia dari serangan teroris turun hingga 22 persen.

Ma’ruf menilai,capaian ini sebagai bukti nyata efektivitas kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dalam melawan ekstremisme.

Capaian ini juga diharapkan dapat memberikan harapan bagi kesuksesan pencegahan dan penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan di Indonesia pada periode berikutnya.

Baca juga: Jelang Pilkada,Komisioner KPU Jakarta Utara Dapat Teror Bangkai Ayam Tanpa Kepala

Ma’ruf Amin menyebut bahwa semua upaya dalam kerangka RAN PE adalah bentuk amar ma’ruf nahi mungkar.

Ia menegaskan bahwa teror adalah kemungkaran yang harus dilawan dengan meningkatkan kewaspadaan dan penguatan di berbagai lini.

Eks Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini pun mengingatkan bahwa jihad atau berjuang untuk memperkuat agama Islam bukanlah melakukan teror.

“Saya ingin mengingatkan bahwa jihad bukan teror dan teror bukanlah jihad,” kata Wapres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.
©hak cipta 2009-2020 Pendidikan Online Yaxing    Hubungi kami SiteMap