Hubungi kami

Hambatan Psikologi Megawati Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi

2025-01-12 IDOPRESS

JAKARTA,iDoPress - Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menilai,ada keinginan kuat Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bertemu dan berkomunikasi langsung dengan Presiden Prabowo Subianto.

Namun,keberadaan Presiden ke-7 RI,Joko Widodo (Jokowi) yang dekat dengan Prabowo,disinyalir menjadi hambatan bagi Mega untuk bertemu Ketua Umum Partai Gerindra itu secara langsung.

"Tapi rada rumit karena kondisinya tak mendukung. Mungkin karena PDI-P kalah pilpres,pilkada juga relatif tak sekuat sebelumnya,termasuk juga mungkin karena hambatan psikologis dengan Jokowi yang masih mesra dengan Prabowo," ujar Adi kepada Kompas.com,Minggu (12/1/2025).

Ia menambahkan,hubungan antara PDIP dan Prabowo sebenarnya baik-baik saja dari sisi politik.

Baca juga: Muncul Spanduk Megawati Ketum Ilegal,PDI-P: Dipasang Barisan Sakit Hati

Hal itu terlihat dari tidak adanya revisi Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2019 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat,Dewan Perwakilan Rakyat,Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (MD3),yang berpotensi membuat PDIP kehilangan jatah kursi Ketua DPR.

Selain itu,di level pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD),politikus PDIP,Said Abdullah,juga masih mendapat jatah untuk menduduki posisi Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR.

"Publik melihatnya kendala utama PDI-P faktor Jokowi yang masih di Prabowo," ucapnya.

Menurutnya,masuk atau tidaknya PDIP ke dalam barisan pemerintahan ke depan akan bergantung kepada suara kader partai yang memberikan masukan kepada Megawati.

"Kalau suara kritis macam barisan Hasto yang lebih dominan,PDI-P cenderung akan jadi oposisi. Tapi kalau yang dominan suara barisan Puan,PDI-P sepertinya lebih tertarik berkoalisi dengan Prabowo," imbuh Adi.

Baca juga: Isi Pidato Megawati di HUT ke-52 PDIP: Pelurusan Sejarah dan Pemulihan Nama Baik Soekarno

Sebelumnya,Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menepis kabar jika dirinya dan Presiden Prabowo Subianto bermusuhan.

Megawati pun mengaku tetap berkomunikasi dengan Prabowo hingga kini.

Itu disampaikan Megawati dalam pidato politiknya di Sekolah Partai,Lenteng Agung,Jakarta Selatan,Jumat (10/1/2025) saat pembukaan HUT ke-52 PDI-P.

"Pak Prabowo nih,orang mikir saya sama dia itu,wah kayanya musuhan. Enggak! Enggak!" tegas Megawati,disambut tepuk tangan meriah dari kader-kader PDI-P.

Megawati lantas menyebut bahwa dia dan Prabowo memiliki posisi yang sama,yakni sebagai ketua umum partai.

Dari situ,Megawati mengaku berbincang dengan Prabowo menanyakan perasaan apabila anak buahnya di partai mendapat perlakuan tidak adil.

Anak buah yang mendapat perlakuan tidak adil yang dimaksud Megawati adalah Hasto Kristiyanto.

Baca juga: Celoteh Megawati soal Hasto dan Kinerja KPK

"Lha tapi saya bilang,'Mas,kita kan,saya ketua umum,kamu ketua umum,lihat anak buah kamu dibegitukan,apa rasanya sebagai ketua umum? Pasti perasaan kita sama'," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.
©hak cipta 2009-2020 Pendidikan Online Yaxing    Hubungi kami SiteMap